Postingan

  Terlalu Berfokus pada Luar Diri, Lupa pada Dalam Diri Mungkin kita tidak sadar, sudah terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk luar diri kita. Keadaan yang ada di luar diri, seperti terlalu memerhatikan kepentingan orang lain, pencapaian orang lain, atau tampilan diri di mata orang lain. Misalnya, melihat teman kita yang telah mendapatkan pekerjaan lebih dulu atau sudah melanjutkan kuliah lagi. Lalu membandingkan dengan diri yang belum bisa melakukan keduanya. Melihat orang lain yang tampil begitu menarik dan disukai banyak orang, sementara melihat diri sebagai pribadi yang membosankan dan tidak ada yang mendengar. Ketika terlalu berfokus pada luar diri, kita lupa untuk melihat lebih dalam diri kita sendiri. Apa kelebihan yang kita punya, apa yang sebenarnya dibutuhkan, dan apa yang sebenarnya kita inginkan. Kita tidak perlu mengacu pada pencapaian orang lain atau pandangan orang lain terhadap diri kita, tetapi coba berbicara dengan diri sendiri untuk lebih mengetahui pribadi kita
Gambar
Pentingnya menjaga kesehatan bagi generasi Z Kesehatan mental sering kali dinomorduakan karena kebanyakan orang lebih mengutamakan kesehatan fisik dan tidak mengetahui pentingnya kesehatan mental. Padahal, keduanya sama-sama memiliki peran vital di dalam kehidupan kita. Selain menyebabkan gangguan mental, kesehatan mental yang tidak diperhatikan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan fisik. Sebagai konsekuensinya, risiko seseorang terhadap berbagai penyakit atau kondisi tertentu pun meningkat akibat kesehatan mental yang buruk. Memahami pentingnya kesehatan mental diharapkan dapat membantu kita termovitasi dalam menjaganya. Maka dari itu, mari sama-sama kita pahami pentingnya kesehatan mental. Alasan pentingnya kesehatan mental Kesehatan mental yang terjaga tidak hanya mencegah datangnya gangguan mental, tapi juga membuat Anda sejahtera dan dapat berfungsi dengan baik dalam lingkungan. Menurut World Health Organization (WHO), terdapat empat kriteria yang menjadi pertanda te